Jumat, 07 Desember 2012

"Si Cinta"

 Disuatu pulau kecil ada seorang gadis yang bernama CINTA,
Ia tinggal bersama temen temannya, Si KEKAYAAN, si KECANTIKAN, si KESEDIHAN dan si KEGEMBIRAAN.

Mereka hidup berdampingan dengan baik.
Namun...
Disuatu hari datanglah badai yang akan menegelamkan pulau kecil tersebut.
Semua penghuni pulak cepat cepat berusaha menyelamatkan diri.
Begitupun dengan si CINTA.

CINTA sangat kebingungan
Karena dia tidak bisa berenang dan tidak mempunyai perahu. Sementara air semakin naik membasahi badan. Tak lama CINTA melihat KEKAYAAN sedang mengayun perahunya.

"KEKAYAAN !,KEKAYAAN ! Tolong aku " triak si CINTA.
" Aduh maaf CINTA " Kata KEKAYAAN
" Aku tak dapat membawamu kedalam perahuku,karena aku takut peraku akan tenggelam lagi pula sudah tidak ada tempat untukmu"
CINTA sedih sekali.

Tapi kemudian dilihatnya KEGEMBIRAAN lewat dengan perahunya.
 " KEGEMBIRAAN ! KEGEMBIRAAN ! ,tolong aku" triak CINTA.
Namun KEGEMBIRAAN tak bisa mendengar teriakan CINTA karena merasakan kegembaraannya yang telah menemukan perahunya.

 Air makin tinggi dan CINTA makin panik.

Lewatlah KECANTIKAN dengan perahunya dan CINTA pun berteriak memanggilnya
"Maaf CINTA aku tak bisa membawamu naik kekapalku karena badanmu basah dan kakimu kotor." jawab si KECANTIKAN
 CINTA semakin sedih.

Lalu dilihatnya KESEDIHAN lewat dengan perahunya.

"KESEDIHAN ! KESEDIHAN !, Tolong aku" teriak si CINTA mengharap.

"Maaf CINTA aku lagi bersedih dan aku pengen sendiri tidak mau diganggu siapapun " jawab si KESEDIHAN.

CINTA bingung kepada siapa meminta tolong.

Tapi tiba tiba disaat dia putus asa ada suara yang memanggilnya.
 
"CINTA !, CINTA ! naiklah kekapalku "
 Dan CINTA pun naik agar bisa selamat.
Didalam perahu CINTA bertanya pada orang tersebut siapa namanya tapi orang yang menolongnya diam tidak mau menjawab.

Setelah ombak surut CINTA turun dari perahu itu dan tiba tiba saja perahu yang menolongnya pun menghilang.
CINTA bingung kenapa orang yg tidak dikenalnya sudi menolongnya.
Lalu CINTA bertanya pada penduduk siapakah orang yang telah menolongnya.

" Dialah WAKTU " jawab penduduk
Dan CINTA hanya mampu menatap

" SEBAB HANYA WAKTULAH YANG TAHU BERAPA NILAI SESUNGGUNYA DARI CINTA ITU " 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar